Pengrajin Keripik Ubi di Jantho Dilatih Kemasan Modern

Sebagian besar usaha kecil dan menengah (UKM) di Aceh masih mengemas produknya dengan tampilan yang tidak menarik. Padahal, kemasan merupakan kunci bagi produk untuk lebih "menjual" dan memiliki nilai tambah. 

Menurut Pujo Basuki, Direktur Eksekutif Yayasan Matahari, bahkan kemasan menjadi salah satu masalah utama yang dihadapi produk UKM di Aceh. Di satu sisi di Aceh sendiri masih sangat terbatas layanan jasa kemasan untuk UKM. Di sisi lain, masih ada pandangan bahwa kemasan itu mahal, dibutuhkan alat yang mahal untuk mengemas produk makanan atau pun minumannya agar apik dilihat konsumen.

Cara pandang UKM terhadap kemasan ataupun produk yang bernilai tambah perlu diubah. Dengan kemasan yang baik, produk yang dijualkan akan menghasilkan keuntungan lebih besar karena bisa dijual dengan harga yang lebih tinggi.

"Harga jual bisa bertambah 40 persen-100 persen dari harga jual awal," ujar Pujo menjelaskan.

Untuk itu, beberapa waktu lalu, Yayasan Matahari melatih kelompok Wanita Tani di desa Jantho Baru, Aceh Besar memproses dan mengemas keripik dengan kemasan modern. Kegiatan ini merupakan bagian dari program pengabdian yang didukung oleh Lembaga Pengabdian kepada Masyarakat, Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh melalui Dosen FMIPA, Essy Harnelly, Ph.D.

Pelatihan berlangsung seharian penuh di salahsatu rumah produksi anggota kelompok Wanita Tani, desa Jantho Baru.

Essy yang ditemui di sela pelatihan menyampaikan bahwa Kelompok Wanita Tani yang sehari-hari memproduksi keripik ubi. Produknya sudah cukup bagus. Tapi untuk lebih mengangkat produk ini, diperlukan intervensi berupa diversifikasi produk dengan intervensi rasa dan intervensi kemasan modern yang lebih menjual.

Diakui bahwa kemasan masih menjadi titik lemah para UKM di Aceh sehingga mereka kurang bisa kompetitif bersaing terutama di pasar modern. Pelatihan berlangsung seharian penuh di salahsatu rumah produksi anggota kelompok Wanita Tani, desa Jantho Baru.

Akan tetapi, harus diingat bahwa kemasan juga harus menyesuaikan dengan produknya. Di antaranya, dengan melihat jenis produk, tujuan produk. Misalnya, apakah sebagai produk oleh-oleh atau bukan. Warna kemasan pun perlu jadi perhatian. Harga kemasan juga harus beragam dan disesuaikan dengan produknya.

Tajuk

Transformasi Yayasan Matahari Menjadi Kewirausahaan Sosial

Selama bertahun-tahun, LSM mengandalkan donor, perusahaan, atau individu dermawan untuk menghasilkan dana operasionalnya. Namun, banyak da...