Suasana proses technical assistance peserta program MPP oleh Yayasan Matahari |
Sebahagian para pengawai pra purna bhakti
yang akan menjalani masa pensiun 1 sampai 2 tahun mendatang ini sebenarnya ada
yang sudah jauh-jauh mempersiapkan diri sebelum benar-benar pensiun. Ada yang
sudah membuka usaha yang dijalankan oleh istri atau orang lain, namun ada juga
yang benar-benar karena kesibukan kantor, membuatnya tak sadar bahwa masa
pensiun segera tiba.
Apa yang harus disiapakan seseorang
ketika memasuki MPP? yang paling penting disiapkan untuk menghadapi masa purna
bhakti adalah kesiapan mental. “Jika kesiapan mental para pra purna bhakti ini
tidak dimotivasi sejak awal, tidak diberikan bekal pengetahuan yang memadai
untuk memasuki masa pensiunnya, ketika saatnya tiba mereka bisa kena sindrom
pensiun, yaitu mengucilkan diri dari pengaulan teman-temannya”.
Persoalan bagi para pensiunan ada tiga.
Pertama, pensiun berarti penghasilan berkurang karena berbagi tunjangan gaji
sudah dihentikan. Kedua, hilangnya kegiatan dan kebiasan rutin yang sudah
dilakukan sehari-hari. Ketiga, tidak memiliki teman. “Nah, jika tidak
dipersiapkan dengan baik, maka ketiga hal tersebut akan berdampak kurang baik
bagi kehidupan para pensiunan”.
Sepertti halnya tentara yang akan
memasuki medan pertempuran, para pra purna bhakti ini pun harus siap mental.
Maka, mereka harus dibekali dengan suntikan motivasi, keberanian, keikhlasan
serta dibekali dengan ketrampilan-ketrampilan yang memadai sebagai bekal
memasuki dunia baru kelak. Semua bekal ini bisa didapat lewat program
pelatihan.
Pelatihan
Pensiun Preneur : mengubah mindset dan menyiapkan mental para pensiunan. Bagaimana
mempersiapkan dana pensiun & mengelola uang saat sudah tidak lagi bekerja.
Investasi apa saja yang tepat untuk mempersiapkan pensiun. Bagaimana memulai
usaha, mencari ide usaha, membuat Business
Plan dan meledakkan bisnis, sampai kunjungan ke bisnis-bisnis UKM dan sharing langsung dengan pemiliknya.
Masa purna bhakti atau pensiun adalah
masa yang mau tidak mau, suka tidak suka akan dialami oleh setiap pengawai.
Tidak semua orang siap menghadapi masa itu, bahkan menurut survey bahwa
sebagian besar pengawai tidak siap atau setidaknya tidak dimengerti apa yang
harus dilakukan nanti ketika pensiun datang. Nah, jika ini terjadi dengan Anda,
tidak ada salahnya menyiapkan bekal dan mental Anda lewat lembaga-lembaga
pelatihan. Selamat menjadi pensiunpreneur.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar