Profil Lembaga

Yayasan Matahari Aceh



Direktur Eksekutif
Yayasan Matahari
Yayasan Matahari adalah merupakan organisasi nirlaba, berkantor pusat di Banda Aceh. Berbadan hukum Yayasan berdasarkan Akta No. 11 Tgl 25 Oktober 2005 dan Akta No 18 Tgl 21 Januari 2006 (Notaris Ali Gunawan Istio, SH) dan Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia RI Nomor: C-218.HT.01.02.TH 2006.



Yayasan Matahari didirikan pada 8 May tahun 1999, lahir dimulai dari kelompok diskusi yang peduli terhadap isu-isu perempuan khususnya persoalan ketidakadilan ekonomi dan ketidakadilan gender. Dari hasil pertemuan tersebut kemudian dibuat satu kegiatan yang berada di desa dengan membentuk kelompok-kelompok perempuan. Pada awal berdirinya, kegiatan difokuskan untuk mengorganisir kelompok agar kuat, selanjutnya pembicaraan dalam kelompok membahas seputar kegiatan yang berkaitan erat dalam kehidupan sehari-hari kaum perempuan.  


Penerimaan Penghargaan Indonesia Development Marketplace 2005
di Istana Negara oleh Presiden RI Susilo Bamang Yudhoyono
Nama Matahari diambil sebagai lambang filosofi idealisme lembaga yang memprogram serangkaian kerja menuju kebesaran kemanusiaan, memposisikan martabat kemanusiaan yang sesungguhnya dengan tetap menyadari seluruh kelemahannya sebagai insan Tuhan. Yayasan Matahari percaya bahwa Di dunia yang kaya akan sumberdaya, kemiskinan adalah sebuah bentuk ketidakadilan yang harus dihilangkan dan dilawan. Kemiskinan menyebabkan ketidakberdayaan, membuat manusia lebih rentan terhadap konflik dan bencana alam. Kemiskinan adalah akar dari ketidakberdayaan; penderitaan harus dicegah dan manusia harus dibebaskan dari penderitaan.



Yayasan Matahari juga percaya bahwa hidup dan kehidupan bagi umat manusia mempunyai nilai yang sama (pluralis). Deskriminasi adalah satu bentuk upaya sistematis melanggengkan kemiskinan. Keadilan dan kemakmuran akan terwujud jika tidak terjadi bentuk-bentuk diskriminasi atas dasar status sosial, agama, suku, ras, dan gender. Masyarakat yang berkeadilan hanya akan dapat dicapai melalui kerja keras (sungguh-sungguh) secara berkelanjutan dan pembangunan solidaritas bersama.



Kesetaraan
Menyadari bahwa masyarakat miskin sebanarnya memiliki kearifan-kearifan, pengetahuan, dan kemampuan yang merupakan aset yang dapat dipergunakan untuk membangun kehidupan komunitasnya.Yayasan Matahari akan mendorong terjadinya perbaikan dan perubahan di tingkat publik pada lima aspek yaitu pemenuhan Hak untuk Sustainable Livelihood, Hak untuk Pelayanan Sosial Dasar, Hak untuk Hidup dan Keamanan, Hak untuk Didengar dan Hak untuk keadilan (Gender dan Perbedaan).  



Pernyataan Visi: 

Terwujudnya masyarakat yang berkeadilan, demokratis dan sejahtera yang dapat mengatur dan mengelola sendiri sumber-sumber penghidupan serta menghormati nilai-nilai kesetaraan yang berlaku umum tanpa membedakan status sosial, ideologi, ras, dan jenis kelamin.



Pernyataan Misi:

bahwa Yayasan Matahari bersama-sama dengan Mitra;

  • Bekerja untuk menghapus kemiskinan dan ketidakadilan
  • Bekerja dan mendukung terciptanya masyarakat yang memiliki sikap kritis, peka thdp perubahan (responsif), memiliki kapasitas dan kesiapan untuk mengelola sumber-sumber penghidupan secara beik dan berkelanjutan. 
  • Mendukung segala upaya penghapusan bentuk-bentuk diskriminasi atas dasar status sosial, agama, suku, ras, dan gender.
  • Memperjuangkan terwujudnya masyarakat yang demokratis. 

Kegiatan Utama
  1. Pengorganisian dan Peningkatan Keberdayaan Perempuan; Elemen penguatan kapasitas menjadi bagian khusus yang tidak dapat ditinggalkan. Pengorganisasian perempuan dilakukan dalam bentuk KSM (kelompok swadaya masyarakat), balai inong, kelompok usaha perempuan dll. Program diarahkan untuk meningkatkan keberdayaan perempuan baik secara individu maupun organisasi/kelompok. 
  2. Pengembangan Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah (KUMKM); Sebuah elemen penting kerja Yayasan Matahari bidang matapencaharian adalah focus menolong orang-orang yang kurang beruntung untuk dapat memulai usaha dengan membuat rencana usaha, membuat produk dan menghubungkannya dengan pasar. Di beberapa tempat, pengembangan usaha berhubungan erat dengan pengelolaan sumber daya alam. Program bekerja sama dengan masyarakat untuk menemukan cara untuk melestarikan sumber daya mereka dan menemukan cara-cara alternatif untuk mendapatkan hidup yang tidak akan berdampak negatif pada lingkungan atau kemampuan mereka untuk mengakses persediaan makanan. Membuat usaha yang dikelola lebih menuntungkan secara berkelanjutan adalah tujuan dari kegiatan ini. Pendidikan kewirausahaan diterapkan untuk memastikan capaian program dapat diraih tahap demi tahap. Bentuk kegiatan yang dilakukan seperti pengembangan modul-modul pelatihan. Memberikan pelatihan kewirausahaan dan asistensi pendirian/pengelolaan usaha yang baik dan menguntungkan, bekerjasama dengan sekolah kejuruan seperti SMK dan lembaga local lainnya seperti Putri Kustum untuk fasilitasi berbagai pelatihan ketrampilan, bekerjasama dengan lembaga donor membangun training center dll. 
  3. Pengembangan Sumber Matapencaharian Berbasis Sumberdaya Lokal; Berbagai pengembangan sumber matapencaharian dilakukan untuk menolong para perempuan di lingkungannya seperti pengolahan lahan tidur, pemanfaatan lahan pekarangan, pemanfaatan limbah, peternakan dll. 
  4. Akses pada Pekerjaan yang Layak; Yayasan Matahari menyadari bahwa tidak semua orang berbakat untuk mendirikan dan mengelola usaha sendiri. Sebagian lebih senang menjadi tenaga kerja, bekerja dan memperolah gaji dari pekerjaannya. Program menfasilitasi kelompok rentan sejak dini untuk mengenal dunia kerja dan mempersiapkan diri memasuki dunia kerja yang sebenarnya. Program ini juga meliputi pendidikan ketrampilan teknis bagi para pencari kerja. Sehingga mereka dapat memperoleh pekerjaan yang layak. Kami telah mempengaruhi para Pejabat di Dinas Pendidikan dan Para Guru untuk memasukan pendidikan kewirausahaan sejak tingkat sekolah menengah pertama. 
  5. Keuangan Mikro; Pengembangan lembaga keuangan mikro memungkinkan bagi perempuan yang belum bank able untuk dapat mengakses modal kerja untuk memulai dan mengembangkan usahanya. Yayasan Matahari mengorganisir kelompok perempuan untuk dapat mendirikan dan mengelola lembaga keuangan berbasis komunitas. Dalam pelaksanaan program telah menfaslitasi kelompok untuk mengelola usaha mencakup; Simpanan, Kredit mikro dan Asuransi mikro.
  6. Respon Tanggap Darurat Bencana; Berbagai bencana yang terjadi membuat perempuan lebih rentan terkena dampak. Yayasan Matahari membantu para perempuan survivor untuk mendapatkan bantuan dan layanan dasar di masa tanggap darurat. Bentuk bantuan dan layanan yang disediakan seperti penyediaan tempat tinggal sementara, makanan, minuman, sanitary napkins dan kebutuhan pokok lainnya serta kebutuhan khusus perempuan. 

Pengalaman Lembaga
Activities/Project
Donors (name, address and contact person of the donors)
Period
Size of the project (USD or IDR)
Penyaluran bantuan bibit ikan dan pakan untuk petani tambak
Dinas Kelautan dan Perikanan Kota Banda Aceh
Oktober-Nopember 2014
Inkind dalam bentuk ikan dan pakan
Peningkatan pendapatan perempuan pencari tiram melalui pendirian usaha pengolahan tiram menjadi kerupuk tiram di kecamatan Syiah Kuala
Dirjen Pendidikan Tinggi (Dikti); Hibah Program Penelitian dan Pengabdian Masyarakat
February-Desember 2014
50.000.000
Program pengembangan lembaga keuangan mikro syariah
Pembiayaan Swadaya
2006-sekarang
250.000.000
Program pension preneurs
P.T Lafarge Cement Indonesia
June 2011- March 2013
$625 per-beneficiaries
PEUDAP: Ensuring professional, effective and participatory coordination and facilitation
USAID-IRD Serasi

April-December 2010
USD  76,421.05
Integrated Programme for the Reduction and Prevention of Child Labour in 6 Districts of Aceh Through Educational Activities Utilizing Life skill and Learner Centred Methodology at SMPs.
ILO-EAST
February 2009-Januari 2011
USD 168,214.00
Capacity building and accountability of the WGBP’s participants
Oxfam International
April 2007-December 2008
€ 78,318.00


Daftar kegiatan yang telah dilakukan;

No
Judul Proyek
Aktivitas
Periode
Donor

1.            
Program Masa Persiapan Pensiun; Pelatihan dan pendampingan usaha bagi Karyawan PT Lafarge Cement Indonesia yang memasuki masa persiapan pensiun
- Pelatihan memulai dan mengembangkan usaha
- Asistensi pendirian dan pengelolaan  usaha
Juni 2011-March 2013
P.T Lafarge Cement Indonesia

2.            
PEUDAP: Ensuring professional, effective and participatory coordination and facilitation
- Fasilitasi proses perencanaan Gampong yang partisipatif
- Aktivitas sosial
April-December 2010
USAID-IRD-Serasi

3.            
Integrated Programme for the Reduction and Prevention of Child Labour in 6 Districts of Aceh Through Educational Activities Utilizing Life skill and Learner Centred Methodology at SMPs.
-  Sosialisasi program
-  Menjalin kerjasama dengan Dinas PK
-  Training untuk penguatan kapasitas guru ketrampilan
-  Pembelajaran lifeskill dan prevocational di SMP
February 2009-Januari 2011
ILO-EAST
4.            
Penguatan hukum perempuan melalui peningkatan kapasitas multistakeholder forum (kepolisian, kehakiman, kejaksaan, pengacara, tokoh agama dan akademisi)
-  Workshop multistakeholder
-  Membuat rencana aksi bersama
-  Melakukan penyuluhan hokum

Maret 2008-April 2009
KKTGA/Worlbank
5.            
Capacity building and accountability of the WGBP’s participants
-  Workshop
-  Pelatihan
-  Teknical asistensi
-  Penelitian

February 2008-February 2009
Oxfam GB
6.            
Gender mainstreaming
-      Training gender
-      Workshop
-      Community meeting
April 2007-February 2008
Hivos
7.            
Initiatif Program untuk perempuan, perdamaian dan keamanan (Resolution UN 1325)
-      Technical asistensi mitra UNFPA di Banda Aceh, Aceh Besar, Aceh Jaya dan Aceh Barat dalam proses pemberdayaan ekonomi kelompok  perempuan
-      Training and field trip study
-      Magang
1 Oktober-31 Desember 2007
UNFPA
8.            
Capacity Building untuk Lembaga Pengembangan dan Pelayanan Tani (LPPT)
-   Community organizing
-   Training Management
-   Technical assistance
April-September 2007
FFI
9.            
Workshop dan Strategic Planing Koperasi Nelayan jaring Apung (KNJA)
-  Fasilitasi Workshop
15-17 Desember 2007
Caritas Czech
10.          
Program penguatan kapasitas lembaga Yayasan Matahari melalui pengadaan kantor dan training center
-  Workshop strategic planning dan penyusunan SOP
-  Pengadaan kantor dan peralatan kerja
-  Pembuatan training center dan perlengkapannya
February 2007-February 2008
Oxfam International
11.          
Business education Training (BET)
-  Training
-  Technical asistensi
Desember 2006-Januari 2008
IOM
12.          
Revitalisasi Aceh Handycraft, Penerbitan News letter dan Penguatan kapasitas lembaga Yayasan matahari
-  Pengorganisasian
-  Pemberian modal usaha
-  Training
10 sept 2006-31 May 2007
HIVOS
13.          
Pemulihan livelihood untuk perempuan di desa lambaro Nejid
-  Pengorganisasian
-  Pemberian modal usaha
-  Penyuluhan
-  Bantual layanan kebutuhan social dasar
3 maret -Desember2006
ADF-UNDP
14.          
Program dukungan bagi usaha ekonomi produktif Survivors tsunami di Aceh Besar dan Banda Aceh
-  Training pengelolaan usaha dan pemasaran
-  Pemberian modal usaha
-  Community development organizer
February 2005-April 2006
UNIFEM dan
BRR-Satker PRKS
15.          
Capacity building untuk 10 community support center (rumoh peusijuk hatee/RPH) di Aceh Barat, Aceh Jaya, Aceh Besar and Banda Aceh dalam melaksanakan program livelihood
-  Training Management business dan pemasaran
-  Technical assistance untuk kelompok industri rumahtangga, kerajinan tangan dan pertanian
-  Monitoring and evaluasi program livelihood
February-June 2006
UNFPA
16.          
Program Dukungan dan Kepedulian Terhadap Extremely Vulnerable Individuals (EVIs)
di Banda Aceh and Aceh Besar”
-   Pendataan
-   Pemberian bantuan modal usaha
-   Pendampingan usaha
February-June 2006
ICMC
17.          
Program pemberdayaan perempuan berbasis komunitas di kec.Syiah Kuala dan Kuta Alam
-  Community organizing
-  Life skill training
-  Management training (training to prepare business plan, training to market analysis)
-  Microfinance (revolving fund, saving group)
January –December 2006

Oxfam International
18.          
Program pemberdayaan 40 orang perempuan desa Beunot dan Ulee Lheue melalui kegiatan usaha abon ikan dan kasap aceh
-  Community organizing
-  Life skill training
-  Management training (training to prepare business plan, training to market analysis)
-  Microfinance (revolving fund, saving group)
June 2005-Maret 2006
Indonesian Development Market Place
19.          
Livelihood recovery program untuk 400 perempuan di kec. Peukan Bada, Bandar Baru dan Baitussalam
-  Cash for work program
-  Community organizing
-  Life skill training
-  Management training (training to prepare business plan, training to market analysis)
-  Microfinance (revolving fund, saving group)
June-Sept 2005
Project Concern International (PCI)

20.          
Program pemberdayaan ekonomi 50 orang perempuan dari desa Ulee Lheue
-  Community organizing (revitalisasi KSM Cahaya)
-  Life skill training
-  Management training (training to prepare business plan, training to market analysis)
-  Microfinance (revolving fund, saving group)
April-Sept 2005
UNIFEM

21.          
Advocacy Gender untuk perempuan di pengungsian
-  Training konsep dasar gender untuk community advocate
-  Participatory learning and action training
-  Pendampingan perempuan di pengungsian
Juni 2005-February 2006
HIVOS

22.          
Program psikososial untuk memulihkan trauma anak-anak di pengungsian
Aktivitas psikososial untuk anak-anak di pengungsian
1 March-14 June 2005
ICMC

23.          
Program Capacity building untuk local NGO
Dukungan pemulihan kelembagaan
May-October 2005
UNDP-PKM

24.          
Labour Intensive Program for Women IDPs
Cash for work di RSU Zaenoel Abidin
February-June 2005
UNDP

25.          





26.          
Emergency responses programs for tsunami--Distribute logistic for IDPs (specially for women and children)
Distribute logistics for IDPs
February-June 2005
Penang Office for Human Development (POHD)

27.          
Community Project—Economic Opportunity Program untuk perempuan dan remaja di kecamatan Syiah Kuala
-  Community organizing
-  Life skill training
-  Management training (training to prepare business plan, training to market analysis, etc)
-  Life skill training
-  Microfinance (revolving fund, saving group)
2003-2004
Save the Children-US

28.          
Kampanye damai dan pendidikan publik
-  Pentas seni untuk kampanye perdamaian di Aceh
-  Pembuatan dan penyebaran leaflet, spanduk dan berbagai media kie yang berisi pesan perdamaian
2003
USAID-DAI-OCPR

29.          
Program Income Generating untuk  100 perempuan di desa Ulee Lheue
-  Community organizing
-  Life skill training
-  Management training (training to prepare business plan, training to market analysis, etc)
-  Life skill training
-  Microfinance (revolving fund, saving group)
2002-2003
Save the Children-US

30.          
Program Income generating untuk  100 perempuan di desa Lamtiempeng
-  Community organizing
-  Life skill training
-  Management training (training to prepare business plan, training to market analysis, etc)
-  Live stock (ternak bebek petelur)
-  Microfinance (revolving fund, saving group)
2001-2002
PKM—UNDP

31.          
Capacity building untuk lokal NGO di Aceh
-  Bantuan peralatan kantor
2001
USAID-OTI

Tidak ada komentar:

Tajuk

Transformasi Yayasan Matahari Menjadi Kewirausahaan Sosial

Selama bertahun-tahun, LSM mengandalkan donor, perusahaan, atau individu dermawan untuk menghasilkan dana operasionalnya. Namun, banyak da...